This is an old revision of the document!
Logo Provinsi Papua Pegunungan
Provinsi Papua Pegunungan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua. Provinsi ini secara resmi dibentuk pada tahun 2022 sebagai pemekaran dari provinsi Papua. Ibu kotanya adalah Jayawijaya, yang berpusat di Wamena.
Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang terkurung daratan (landlocked) dan tidak memiliki wilayah laut. Wilayahnya didominasi oleh deretan pegunungan tinggi yang menjadi bagian dari Pegunungan Jayawijaya, puncak tertinggi di Indonesia.
~~TOC~~
Provinsi Papua Pegunungan disahkan melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan. Pembentukan provinsi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Papua.
Provinsi ini diresmikan bersama dua provinsi baru lainnya di Papua pada tanggal 11 November 2022.
Secara geografis, Provinsi Papua Pegunungan berbatasan langsung dengan:
Wilayah provinsi ini didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan terjal, dengan Lembah Baliem sebagai salah satu lembah terluas yang dihuni oleh penduduk. Ketinggian rata-rata wilayah ini berada di atas 1.500 meter di atas permukaan laut, membuat iklimnya cenderung sejuk hingga dingin, terutama pada malam hari. Suhu di beberapa daerah dataran tinggi bahkan bisa mencapai titik beku.
Provinsi Papua Pegunungan terdiri dari 8 kabupaten:
No. | Kabupaten | Ibu Kota |
---|---|---|
1. | Kabupaten Jayawijaya | Wamena |
2. | Kabupaten Pegunungan Bintang | Oksibil |
3. | Kabupaten Yahukimo | Dekai |
4. | Kabupaten Tolikara | Karubaga |
5. | Kabupaten Mamberamo Tengah | Kobakma |
6. | Kabupaten Yalimo | Elelim |
7. | Kabupaten Lanny Jaya | Tiom |
8. | Kabupaten Nduga | Kenyam |
Mayoritas penduduk Papua Pegunungan adalah Suku Asli Papua yang berasal dari berbagai suku di wilayah pegunungan tengah, seperti:
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa daerah masing-masing suku, namun Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dalam pemerintahan dan pendidikan.
Perekonomian di Papua Pegunungan bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas utama yang menjadi sumber pangan pokok masyarakat adalah ubi jalar (hipere) dan keladi. Pertanian subsisten masih menjadi tulang punggung kehidupan sebagian besar masyarakat.
Selain itu, sektor jasa dan perdagangan mulai berkembang di pusat-pusat kota seperti Wamena. Potensi pariwisata berbasis alam dan budaya juga menjadi salah satu sektor yang sedang dikembangkan.
Papua Pegunungan memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang unik dan eksotis.
Acara ini merupakan atraksi budaya terbesar yang diadakan setiap tahun (biasanya bulan Agustus). Festival ini menampilkan simulasi perang antar suku, tarian tradisional, musik, serta pameran kerajinan tangan dan kuliner khas. Acara ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Akses utama untuk mencapai wilayah Papua Pegunungan, terutama ke ibu kota Wamena, adalah melalui transportasi udara. Bandar Udara Wamena (WMX) menjadi gerbang utama yang melayani penerbangan dari dan ke Jayapura.
Transportasi darat masih terbatas dan menjadi tantangan utama karena kondisi geografis yang ekstrem. Jalan Trans-Papua terus dibangun untuk menghubungkan kabupaten-kabupaten di provinsi ini dan dengan provinsi lainnya.